Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh…
Pada
kesempatan ini kami akan membagikan sedikit materi berupa Materi Mata Kuliah Anggaran (Budgeting) - Anggaran Opeerasi, Anggaran Lain-lain dan Penyusunan Anggaran...
Semoga Bermanfaat.. Selamat membaca...
Kategori anggaran operasi
Dalam
organisasi yang relatif kecil,terutama yang tidak mempunyai unit
bisnis,keseluruhan anggaran mungkin hanya setebal satu halaman saja.Sedangkan
pada organisasi yang lebih besar,ada halaman ringkasan dan halaman-halaman lain
yang berisis rincian dari unit bisnis,ditambah penelitian dan
pengembangan,serta beban umum dan administratif.Pos-pos pendapatan disusun
pertama kali,karena merupakan pos pertama dalam laporan laba rugi maupun juga
karena jumlah anggaran pendapatan mempengaruhi jumlah dari banyak pos lain.
Anggaran pendapatan
Anggaran pendapatan berisi proyeksi penjualan unit dikalikan dengan
harga jual yang diperkirakan.Dari semua elemen anggaran laba,anggaran
pendapatan adalah yang paling penting,tapi juga merupakan elemen yang
dipengaruhi oleh ketidakpastian paling besar.Tingkat ketidakpastian berbeda
antarperusahaan,dan dalam perusahaan yang sama tingkat ketidakpastian adalah
berbeda pada waktu yang berbeda.aAnggaran pendapatan biasanya didasarkan pada
prediksi akan beberapa kondisi untuk manajer penjualan tidak dapat dianggap
bertanggungjawab.
Anggaran biaya produksi dan biaya penjualan
Pada umumnya biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung
dikembangkan dari volume produksi yang terkandung dalam anggaran penjualan,hal
ini seringkali tidak mungkin dilakukan pada praktiknya karena rincian-rincian
ini bergantung pada bauran produk aktual yang akan diproduksi.Mereka juga
mengembangkan jadwal produksi untuk memastikan bahwa sumber daya yang
dibutuhkan guna menghasilkan kuantitas yang dianggarkan akan tersedia.
Anggaran biaya yang dikembangkan oleh oleh manajer produksi mungkin
saja tidak untuk kuantitas produk yang sama seperti ditunjukkan dalam anggaran
penjualan,perbedaan tersebut menunjukkan tambahan atas atau pengurangan dari
persediaan barang jadi.
Beban pemasaran
Beban pemasaran adalah beban yang dikeluarkan untuk memperoleh
penjualan.Beban ini harus direncanakan jauh sebelum dimulainya tahun anggaran
yang bersangkutan.
Beban logistik
Beban logistik biasanya dilaporkan secara terpisah dari beban untuk
mendapatkan pasanan.Beban-beban tersebut mencakup entri pesanan,pergudangan dan
pengambilan pesanan,transportasi ke konsumen dan penagihan piutang.
Beban umum dan administratif
Beban ini merupakan biaya diskresioner,walaupun beberapa komponennya
merupakan biaya teknik.Pos ini juga merupakan biaya kebijakan,maka jumlah yang
tepat untuk diotorisasikan sering diperdebatkan.
Beban penelitian dan pengembangan
Anggaran penelitian dan pengembangan menggunakan salah satu dari dua
pendekatan atau kombinasi dari keduanya.Pendekatan pertama,jumlah total merupakan fokusnya,sedangkan pendekatn
alternatif dengan mengagregasikan rencana pengeluaran dari setiap proyek yang
disetujui,ditambah cadangan untuk pekerjaan yang mungkin akan dilaksanakan
walaupun saat ini belum teridentifikasi.
Pajak penghasilan
Beberapa perusahaan tidak mempertimbangkan pajak penghasilan dalam
penyusunan anggaran untuk unit bisnis,dikarenakan kebijakana pajak penghasilan
ditetapkan dikantor pusat.
Anggaran-anggaran lain
Anggaran modal
Anggaran ini biasanya disusun secara terpisah dari anggaran operasi dan
oleh orang yang berbeda.Selam tahun tersebut,usulan-usulan pengeluaran modal
dipertimbangkan diberbagai tingkatan dalam organisasi dan beberapa diantaranya
akhirnya disetujui.ini merupakan bagian dari proses perencanaan strategis.
Anggaran neraca
Secara keseluruhan anggaran neraca bukanlah alat pengendalian
manajemennamun beberapa bagiannya memang bermanfaat untuk pengendalian.
Anggaran laporan arus kas
Anggaran ini menunjukkan berapa banyak uang yang dibutuhkan selama
tahun tersebut yang akan dipasok oleh laba ditahan dan berapa banyak,jika
ada,yang harus diperoleh dari pinjaman atau dari sumber-sumber luar lainnya.
Manajemen berdasarkan tujuan
Tujuan keuangan dimana manajer bertanggungjawab untuk mencapainya
selama tahun anggaran ditetapkan dalam anggaran yang telah dijelaskan.Implisit
dalam jumlah anggaran juga terdapat tujuan-tujuan tertentu yang beberapa
perusahaan membuata sasarannya menjadi eksplisit.Proses tersebut disebut
sebagai manajemen berdasarkan tujuan.
Proses penyusunan anggaran
·
Organisasi
Ø
Departemen anggaran
Departemen ini yang biasanya melapor kepada kontroler
korporat,menagani arus informasi dari
sistem pengendalian anggaran.
Ø
komite anggaran
komte anggaran meninjau dan menyetujui atau
menyesuaikan masing-masing anggaran.
·
penerbitan
pedoman
langkah pertama dalam proses
penyusunan anggaran adalah mengembangkan pedoman yang mengatur penyusunan
anggaran.Pedoman ini dinyatakan secara implisit dalam rencana strategis dan
dimodifikasi sesuai perkembangan yang terjadi semenjak disetujui.
·
Usulan
awal anggaran
Menggunakan pedoman
tersebut,manajer pusat tanggung jawab dan dibantu starfnya mengembangkan
permintaan anggaran yang didasarkan pada tingkatan yang ada dan dimodifikasi
sesuai dengan pedoman.
·
Negosiasi
Pembuat anggaran mendiskusikan
ususlan anggaran dengan atasannyadimana pertimbangan yang mempengaruhi sebaiknya merupakan perbaikan dari kinerja
tahun berjalan.
·
Tinjauan
dan persetujuan
Usulan anggaran di ajukan melalui
beberapa tingkatan yang berjenjang dalam organisasi dan persetujuan terakhir
direkomendasikan oleh komite anggaran dan menyerahkan kepada dewan direksi
untuk disahkan.
·
Revisi
anggaran
Revisi anggaran dilakukan jika
asumsi anggaran ternyata menjadi tidak realistis.Namun dibatasi oleh keadaan
dimana anggaran yang disetujui sedemikian tidak realisitisnya sehingga tidak
lagi menjadi alat pengendalian manajemen yang berguna.
·
Anggaran
kontinjensi
Anggaran kontinjensi mengidentifikasikan
tindakan manajemen yang akan dimabil jika ada penurunan yang signifikan dalam
volume penjualan dari yang telah diantisipasi.
Aspek-aspek
keperilakuan
Tujuan dari sistem pengendalian
manajemen adalah untuk mendorong manajer agar lebih efektif dan efisien dalam
mencapai cita-cita organisasi.berikut pertimbangan motivasional dalam
penyusunan anggaran:
a. Partisispasi
dalam penyusunan anggaran
b. Tingkat
kesulitan dari target anggaran
c. Keterlibatan
manajemen senior
d. Departemen
anggaran
Teknik-teknik
kuantitatif
a.
Simulasi
Merupakan metode yang memebangun
model dari situasi rill dan kemudian memanipulasi model ini sedemikian rupa
untuk mengambil kesimpulan tentang situasi rill.
b.
Estimasi probabilitas
Tiap angka dalam anggaran adalah
estimasi titik,namun beberapa penulis telah mengususlkan bahwa anggaran pada
awalnya merupakan distribusi probabilitas dan bukan estimasi titik.
No comments:
Post a Comment