Bismillah..
Pada kesempatan kali ini kami akan membagikan kepada sobat blogger Mailjie88 contoh makalah mengenai Biaya... tanpa basa basi lagi.. langsung saja gan di simak...
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Seperti
asset, kewajiban dan pendapatan biaya juga membutuhkan pembahasan yang cukup
mendalam dikarenakan biaya tidak dapa dipisahkan dengan pengertin kos, aset,
dan rugi.
B.
Perumusan Masalah
Untuk
memudahkan pembaca memahami isi makalah, penulis mencoba mempersempit
uraian-uraian dalam makalah ini menjadi beberapa garis besar yang pada intinya
membahas:
·
Konsep
dasar biaya
·
Karakteristik
.biaya
·
Pengakuan dan klasifikasi biaya.
·
Pengukuran
dan pengakuan pendapatan menurut standar
akuntansi keuangan no. 23.
C. Tujuan Penulisan
Secara umum, makalah ini bertujuan
untuk memberikan sebuah pemaparan tentang pengertian, karakteristik, dan
klasifikasi biaya. Semoga dengan makalah ini kami dapat menambah pengetahuan
anda mengenai biaya.
BAB
II
PEMBAHASAN
·
KONSEP DASAR BIAYA
Konsep Biaya Untuk Perencanaan dan Pengendalian
Pengertian Harga Pokok (Cost) dengan Biaya
(Expense).
· Harga Pokok
Harga pokok
adalah sejumlah nilai aktiva, tetapi apabila selama tahun berjalan aktiva
tersebut dimanfaatkan untuk membantu memperoleh penghasilan, aktiva tersebut
harus dikonversikan ke biaya (Expense).
Contoh : Uang yang dikeluarkan untuk mebeli gedung,
tanah, mesin,
mobil dll.
· Biaya
Biaya adalah
beban terhadap penghasilan karena perusahaan menggunakan sumber daya ekonomi
yang ada. Biaya berasal dari aktiva atau terjadi langsung tanpa melalui aktiva.
Contoh : Uang
yang dikeluarkan untuk mebayar Upah, Tagihan Telepon, Tagihan Listrik, Sewa
gudang dll.
Akuntansi biaya menghasilkan informasi biaya untuk
memenuhi berbagai macam tujuan.
·
Untuk tujuan penentuan harga pokok
produksi, akuntansi biaya menyajikan
biaya yang telah terjadi di masa lalu.
·
Untuk tujuan pengendalian biaya,
akuntansi biaya menyajikan informasi biaya yang diperkirakan akan terjadi
dengan biaya yang sesungguhnya terjadi, kemudian menyajikan analisis terhadap
penyimpangannya.
·
Untuk tujuan pengambilan keputusan
khusus, akuntansi biaya menyajikan biaya yang relevan dengan keputusan yang
akan diambil, dan biaya yang relevan dengan pengambilan keputusan khusus ini
selalu berhubungan dengan biaya masa yang akan datang.
·
KARAKTERISTIK
BIAYA
Dari berbagai sumber dapat di tarik kesimpulan bahwa terdapat dua
karakteristik penting yang melekat pada makna biaya yaitu:
·
Aliran keluar ataw penurunan aset.
·
Akibat kegiatan yang membentuk operasi utama yang
berkelanjutan.
Karakteristik
pendukung:
·
Kenaikan kewajiban
·
Penurunan ekuitas
·
Aliran fisis
·
PENGAKUAN
BIAYA
Pengakuan biaya tidak dibedakan
dengan pengakuan rugi. Biaya atau rugi biasanya diakui bilamana salah satu dari
dua criteria berikut terpenuhi (SFAC No.5:85)
·
Konsumsi manfaat
Biaya atau rugi diakui bilamana manfaat ekonomik yang dikuasai suatu
entitas telah dimanfaatkan atau dikonsumsi dalam pengiriman atau pembuatan
barang, penyerahan atau pelaksanaan jasa atau kegiatan lain yang
mempresentasiikan operasi utama atau sentral entitas tersebut.
·
Lenyapnya atau berkurangnya manfaat masa datang
Biaya atau rugi diakui bialamana aset yang tela di akui sebelumnya deperkirakan
telah berkurang manfaat ekonomiknya atau tidak lagi mempunyai manfaat ekonomik.
Kaidah pengakuan menurut APB:
·
Mengasosiasi sebab dan akibat
·
Alokasi sistematik dan rasional
·
Pengakuan segera
·
KLASIFIKASI
BIAYA
Klasifikasi Biaya Berdasarkan :
· Berdasarkan Pengelompokan Biaya
a.
Biaya Pabrikase
/ Pabrik
1). Bahan langsung (Direct Materials)
Adalah semua
bahan yang membentuk bagian integral dari barang jadi.
Contoh : Biaya pembelian Kayu di
perusahaan meubel
2) Tenaga Kerja Langsung (Direct Labor).
Adalah tenaga
kerja yang dikerahkan untuk mengubah bahan langsung menjadi barnag jadi.
Contoh : Biaya untuk pembayaran pegawai
yang membuat meja
3) Biaya Overhead Pabrik
a Bahan Tidak Langsung
Adalah bahan
yang dibutuhkan guna menyelesaikan suatu produk, tetapi pemakaiannya sedemikian
kecil.
Contoh : Biaya untuk pembelian
amplas, paku, lem
a Tenaga Kerja Tidak Langsung
Tenaga kerja
yang dikerahkan secara tidak langsung mempengaruhi pembuatan barang jadi.
Contoh : Biaya untuk membayar pengawas/mandor
a Biaya Tidak Langsung Lainnya
Contoh : Biaya
telepon, listrik, air dll.
b.
Biaya Komersial
1) Biaya Pemasaran
Biaya pada saat
setelah barang jadi telah siap untuk dijual.
Contoh : Biaya
Iklan, Biaya Pengiriman Barang
2) Biaya Administrasi
Biaya yang dikeluarkan
dalam mengatur dan mengendalikan organisasi.
Contoh : Biaya
untuk Manager Puncak, Gaji Bagian Personalia
· Berdasarkan Tingkah Laku Biaya
a.. Biaya Variabel
Biaya yang
berubah-ubah sebanding dengan perubahan volume produksi/ penjualan.
Contoh : Biaya
Bahan Langsung, Biaya Tenaga Kerja Langsung
b. Biaya Tetap
Biaya dimana
jumlah totalnya tetap walaupun jumlah yang diproduksi/dijual berubah-ubah dalam
kapasitas normal.
Contoh : Biaya
pembelian mesin
c. Biaya Semi Variabel
Biaya dimana jumlahnya berubah-ubah dalam
hubungannya dengan perubahan kuantitas yang diproduksi tetapi perubahannya
tidak proporsional.
Contoh :Biaya Tagihan Telepon, Biaya
Tagihan PLN (Listrik)
d. Biaya Bertingkat (Step Cost)
Biaya tetap dalam suatu rentang produksi.
Contoh : Biaya pembelian mesin 1, jika
kapasitas produksi mesin 1 tidak mencukupi maka beli mesin 2 dst
· Berdasarkan Pertanggungjawaban
a. Biaya Terkendali
Adalah biaya yang dikeluarkan oleh suatu
tempat biaya dan atas pengeluaran biaya tersebut seseorang harus
mempertanggungjawabkan.
Contoh : Biaya
pemasangan iklan merupakan biaya terkendali bagi
manager Pemasaran
b. Biaya Tak Terkendali
Adalah biaya yang tidak bisa dibebankan
tanggungjawab pengeluarannya pada seseorang manajer/pimpinan pusat biaya.
Contoh : Biaya
penggunaan bahan merupakan biaya tidak terkendali
bagi Maanger Pembelian.
· Berdasarkan Pengambilan Keputusan
a. Biaya Relevan dan Biaya Tidak Relevan
Biaya Relevan adalah biaya yang diperkirakan nantinya akan muncul, yang berbeda diantara berbagai alterantif.
b. Biaya Tidak Relevan
Biaya yang tidak
termasuk biaya relevan
Contoh :
Suatu Departemen
akan membeli mesin baru. Ada dua alternative pilihan yaitu Mesin A dan Mesin B.
Informasi mengenai harga dan biaya pemeliharaan sebagai berikut :
Uraian Mesin
A Mesin B Keterangan
- Harga Rp.
400 jt Rp. 410 jt Biaya Tidak Relevan
- Biaya Pemeliharaan Rp.10 jt/th Rp.10
jt/th Biaya tidak relevan
·
BIAYA
KESEMPATAN (OPPORTUNITY COST)
Didefinisikan sebagai: keuntungan dilewatkan sebagai akibat dari memilih tindakan daripada yang
lain.
Contoh :
Agnes bekerja disuatu perusahaan dengan
gaji Rp.1.000.000,-. Dia ingin melanjutkan sekolah dan harus meninggalkan
kerjanya, Oleh karena itu dengan melanjutkan sekolah dia kehilangan pendapatan
sebesar Rp.,1000.000,-. Gaji Agnes yang hilang karena melanjutkan sekolah
merupakan Opportunity Cost.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Biaya adalah adalah salah satu
aspek yang tidak bisa di pisahkan dari aset, pendapatan, dan biaya merupakan
salah satu aspek yang patut untuk di pelajari dalam bidang studi akuntansi.
B.
Saran
Sebagai
pelajar kita tentunya harus terus mempelajari dan mencari pemecahan masalah
yang berhubungan teori akuntansi. Maka dari itu mari kita bersama-sama terus
berusaha mencari jalan keluar dari masalah-masalah yang ada baik dari segi
teori maupun dari segi praktek di lapangan.
No comments:
Post a Comment