Thursday, 22 May 2014

COntoh RPP 2013: Materi Tahapan-tahapan Pencatatan Transaksi Keuangan (M.K PPL I / Akuntansi) (bagian 2)



D.   PENCATATAN TRANSAKSI DALAM DOKUMEN
A.    TAHAP PENCATATAN.        
            Tahapan pencatatan adalah setiap transaksi dari suatu kegiatan usaha merupakan suatu informasi awal yang harus dicatat dan diolah, sehingga timbul laporan keuangan.                        Langkah-langkah untuk pencatatan transaksi keuangan perusahaan adalah sebagai berikut  :
1.      Menyiapkan bukti pencatatan (dokumen sumber)
2.      Pencatatan transaksi dalam buku harian jurnal
3.      Melakukan posting kedalam buku besar

Siklus akuntansi dimulai dari adanya suatu transaksi dan kejadian yang harus dicatat.
B.     Tahap Pengihtisaran
1.      Pembuatan neraca saldo (trial balance)
2.      Jurnal penyesuaian
3.      Neraca saldo disesuaikan
4.      Perhitungan rugi laba dan neraca
5.      Penyusunan laporan keuangan
6.      Jurnal penutup
7.      Pembuatan neraca saldo setelah penutupan
8.      Jurnal pembalik.
C.    Tahap pelaporan
1.      Laporan keuangan
2.      Jurnal penutup
3.      Neraca saldo setelah penutupan.

Sebagai hasil akhir dan tujuan akutansi adalah menghasilkan informasi ekonomi, untuk mengambil keputusan bagi pihak yang memerlukannya. Agar hasil akhir mudah dimengerti dan mudah memberikan gambaran yang jelas maka data perusahan perlu diproses melalui tahap-tahap dalam siklus akutansi, berdasarkan suatu prinsip yang berterima umum. Laporan keuangan dibuat pada akhir periode kutansi misal setiap 3 bulan, persemester atau setahun sekali dan sebagainya. Laporan keuangan terdiri dari :
1.      Neraca 
2.      Laporan rugi/laba
3.      Laporan perubahan modal
4.      Laporan arus kas
5.      Catatan atas laporan keuangan
6.      Laporan atau informasi lain sebagai pelengkap

E.   JENIS-JENIS DOKUMEN TRANSAKSI
Doumen transaksi dibagi menjadi dua, yaitu :
1.      Dokumen transaksi Intern, yaitu bukti transaksi yang berasal dan dilakukan di dalam lingkungan perusahaan itu sendiri. Contohnya adalah Bukti memorial, bukti kas masuk, dan bukti kas keluar
2.      Dokumen transaksi Ekstern, yaitu bukti transaksi yang melibatkan pihak luar perusahaan. Contohnya adalah Faktur, Nota kontan, Nota Debet/Kredit, Cek, Bilyet Giro, dan Kuitansi.
a.       Faktur
Faktur adalah bukti Transaksi pembelian atau penjualan barang secara kredit.
b.      Kuitansi
Kuitansi adalah bukti transaksi penerimaan uang untuk pembayaran sesuatu.
c.       Nota kontan
Nota kontan adalah bukti transaksi suatu pnjualan atau pembelian barang secara tunai
d.      Nota debet
Nota debet adalah dokumen transaksi pengembalian barang yang telah dibeli dengan cara kredit atau pengurangan harga faktur karena barang sebagian rusak atau kualitas yang tidak sesuai dengan pesanan.
e.       Nota kredit
Nota kredit adalah dokumen transaksi penerimaan kembali barang dagang yang telah dijual dengan cara kredit atau pengurangan harga faktur karena barang sebagian rusak atau kualitas yang tidak sesuai dengan pesanan.
f.       Cek
Cek adalah surat perintah tidak bersyarat kepada bank.

Dalam akuntansi, dikenal 2 kelompok akun :
1.      Akun Riil
Akun riil adalah akun-akun yang terdapat pada Neraca. Saldo dari akun riil akan dibawa terus dari satu periode akuntansi ke periode akuntansi berikutnya. Akun riil terdiri dari:
a)      Asset
Asset adalah manfaat ekonomi pada masa depan yang dikuasai oleh perusahaan sebagai hasil dari transaksi pada masa lalu. Aset dikelompokkan menjadi 2 kelompok:
·         Aset Lancar
Adalah aset yang menurut tujuannya akan digunakan perusahaan dalam kurun waktu kurang dari 12 bulan. Contoh aset lancar adalah kas, piutang, perlengkapan, persediaan.
·         Aset Tetap
Aset tetap adalah aset yang menurut tujuannya akan digunakan perusahaan dalam kurun waktu lebih dari 12 bulan. Contoh aset tetap adalah tanah, gedung, peralatan, dll.
b)      Hutang
Hutang merupakan penggunaan dari manfaat ekonomi pada masa depan dengan jalan menyerahkan aset atau jasa kepada entitas lain pada masa depan sebagai akibat dari transaksi pada masa lalu. Hutang terbagi dua:
·         Hutang jangka pendek
Adalah hutang yang akan jatuh tempo dalam kurun waktu kurang dari 12 bulan. Contohnya adalah hutang usaha, hutang dagang, dll.
·         Hutang jangka panjang
Adalah hutang yang jangka waktu jatuh temponya lebih dari 12 bulan. Contohnya adalah hutang obligasi dan hutang jangka panjang lainnya.
c)      Modal
Modal merupakan kekayaan bersih perusahaan atau dengan kata lain jumlah aset yang tersisa setelah dikurangi seluruh hutang yang dimiliki perusahaan.




2.      Akun Nominal
Akun nominal adalah akun-akun yang terdapat pada Laporan Laba Rugi. Saldo dari akun nominal tidak akan dibawa dari satu periode akuntansi ke periode akuntansi berikutnya. Saldo dari akun nominal akan ditutup pada setiap periode akuntansi. Yang termasuk akun nominal adalah:
1)      Pendapatan
Pendapatan adalah arus masuk atau peningkatan nilai aset dari suatu entitas atau penyelesaian hutang (atau kombinasi keduanya) selama suatu periode yang diperoleh dari penjualan atau produksi produk, penyerahan jasa, atau aktivitas lain yang berhubungan dengan kegiatan utama perusahaan.
2)      Beban
Beban adalah arus keluar/penggunaan aset atau penambahan hutang (atau kombinasi keduanya) selama suatu periode yang ditimbulkan dari pengiriman atau produksi produk, penyerahan jasa, atau aktivitas lain yang berhubungan dengan kegiatan utama perusahaan.


Karakteristik Akun (Tabel di bawah: Pembagian dan Karakteristik Akun)

Karakteristik akun disini maksudnya adalah letak saldo normal akun. Artinya, apabila saldo suatu akun bertambah atau berkurang, maka dimana kah akun tersebut dicatat (debit atau kredit). Hal ini sesuai dengan prinsip pencatatan dalam akuntansi atau yang lebih dikenal double entry system (sistem pencatatan berganda). Dimana setiap transaksi minimal akan mempengaruhi dua akun, satu akun di debit dan satu akun lagi di kredit. Sehingga jumlah saldo debit akan selalu sama dengan kredit. Pemahaman terhadap karakteristik akun ini sangat diperlukan dalam membuat jurnal. Berikut karakteristik akun seperti dijelaskan pada tabel dibawah ini:

AKUN
DEBIT
KREDIT
Aset
Saldo Bertambah
Saldo Berkurang
Hutang
Saldo Berkurang
Saldo Bertambah
Modal
Saldo Berkurang
Saldo Bertambah
Pendapatan
Saldo Berkurang
Saldo Bertambah
Beban
Saldo Bertambah
Saldo Berkurang

No comments: