Bismillah..
Sobat Mailjie88 dimana pun kalian berada, smoga kalian baik baik saja yaa,,
pada kesempatan kali ini kami akan membagikan sebuah tulisan tentang tugas skripsi yang pernah kami buat...
kripsi tersebut mengambil tema penelitian kuantitatif dan yang menjadi bahan penelitian yakni harga saham perusahaan Bank BUMN...
adapun judul skripsi-nya yakni "Pengaruh Tingkat Inflasi dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Harga Saham Bank BUMN yang terdaftar di BEI"
selamat membaca semoga bermanfaat yaa...
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seiring
berjalannya waktu, perkembangan ekonomi suatu negara pasti mengalami banyak
perubahan baik dari sisi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi. Pasang
surutnya ekonomi suatu negara tentu saja disebabkan oleh banyak faktor. Menurut Arifin (2007:8) Faktor-faktor tersebut
bisa saja berasal dari internal maupun eksternal negara tersebut. Beberapa
masalah yang sering dihadapi suatu negara adalah tingkat inflasi dan nilai
tukar yang selalu berubah-ubah dari waktu kewaktu.
Dampak
inflasi bagi perekonomian suatu negara bisa saja berakibat buruk namun tidak
berarti inflasi itu selalu berakibat buruk bagi perekonomian suatu negara
karena bisa saja dengan inflasi yang terkendali, inflasi tersebut dapat
memberikan dampak yang positif dan bisa menjadi pendorong majunya roda
perekonomian suatu negara.
Adapun
Arifin (2007:120) menyatakan bahwa “dalam
perekonomian global dewasa ini hampir tak ada satupun negara yang bisa
menghindari perekonomiannya dari pengaruh pergerakan nilai tukar mata uang
asing”, khususnya terhadap pengaruh US dollar. Seperti yang terjadi saat ini
dimana kita menyaksikan mata uang rupiah terus mengalami fluktuasi dari hari
kehari.
Semakin
baik tingkat ekonomi suatu negara, maka semakin baik pula tingkat kemakmuran
penduduknya. Tingkat kemakmuran ini umumnya ditunjukkan dengan adanya kenaikan
tingkat pendapatan masyarakatnya. Dengan adanya peningkatan tersebut, maka akan
semakin banyak orang yang memiliki kelebihan dana, kelebihan dana tersebut
dapat dimanfaatkan untuk diinvestasikan dalam bentuk tabungan (simpanan) di
bank maupun dalam bentuk surat berharga yang diperdagangkan di pasar modal.
Salah
satu produk yang diperdagangkan di pasar modal adalah surat berharga. Surat
berharga yang dimaksud adalah saham dari perusahaan yang sudah go public. Selanjutnya, menurut
Simatupang (2010:72) bahwa “tingkat inflasi dan nilai tukar merupakan beberapa
faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakan harga saham di pasar modal”.
Seperti
yang telah kita ketahui bersama investasi melalui pasar modal selain memberikan
hasil, juga mengandung resiko. Besar kecilnya resiko yang ada sangat
dipengaruhi oleh keadaan negara tersebut khususnya dibidang ekonomi. Sehingga pertumbuhan
investasi di suatu negara sangat dipengaruhi oleh keadaan ekonomi negara
tersebut.
Pasar
modal yang dimaksud di sini
adalah Bursa Efek Indonesia (BEI) dan salah satu jenis perusahaan yang sudah
terdaftar di BEI adalah perusahaan perbankan milik pemerintah (Bank BUMN) yang
terdiri dari Bank Negara
Indonesia (BBNI), Bank Tabungan Negara (BBTN), Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dan
Bank Mandiri (BMRI).
Kasmir
(2011:25) Perbankan
memiliki peran yang strategis dalam menunjang jalannya roda perekonomian dan
pembangunan nasional, mengingat fungsinya sebagai lembaga intermediasi,
peyelenggara transaksi pembayara, serta alat transmisi kebijakan moneter. Bank
merupakan lembaga keuangan yang kegiatan utamanya menghimpun dana dari
masyarakat dan menyalurkannya kembali dana tersebut ke masyarakat serta
memberikan jasa bank lainnya.
Keadaan
ekonomi di Indonesia saat ini tidak stabil yang ditunjukkan dengan
berfluktuasinya tingkat inflasi yang ada, terlebih lagi nilai tukar rupiah yang
semakin hari kian merosot menyebabkan terjadinya perubahan harga saham secara keseluruhan.
Hal inilah yang seharusnya diperhatikan oleh investor khususnya dalam mengambil
keputusan berinvestasi dimasa yang akan datang.
Berikut
adalah tabel yang menunjukan pengaruh tingkat inflasi dan nilai tukar rupiah
terhadap harga saham perusahaan bank BUMN yang terdaftar di BEI.
Tabel 1. Pengaruh tingkat inflasi dan nilai tukar rupiah
terhadap harga saham bank BUMN yang terdaftar di BEI tahun 2014
Bulan
|
Inflasi
(%) |
Nilai
Tukar (USD-IDR)
|
Harga Saham
|
|||
BBNI
(Rupiah)
|
BMRI
(Rupiah)
|
BBRI
(Rupiah)
|
BBTN
(Rupiah)
|
|||
Jan
|
8,22
|
12.679
|
4.360
|
8.700
|
8.325
|
.900
|
Feb
|
7,75
|
12.435
|
4.550
|
9.100
|
9.275
|
1.080
|
Mar
|
7,32
|
11.927
|
4.960
|
9.450
|
9.575
|
1.285
|
Apr
|
7,25
|
11.936
|
4.815
|
9.825
|
9.900
|
1.155
|
Mei
|
7,32
|
12.026
|
4.775
|
10.175
|
10.200
|
1.090
|
Jun
|
6,70
|
12.393
|
4.765
|
9.725
|
10.325
|
1.040
|
Jul
|
4,53
|
12.189
|
5.100
|
10.250
|
11.200
|
1.080
|
Agu
|
3,99
|
12.207
|
5.350
|
10.375
|
11.050
|
1.115
|
Sep
|
4,53
|
12.391
|
5.525
|
10.075
|
10.425
|
1.170
|
Okt
|
4,83
|
12.645
|
5.950
|
10.350
|
11.075
|
1.120
|
Nov
|
6,23
|
12.658
|
6.025
|
10.525
|
11.525
|
1.130
|
Des
|
8,36
|
12.938
|
6.100
|
10.775
|
11.650
|
1.200
|
Tabel 1 memperlihatkan
bahwa inflasi mengalami fluktuasi dimana pada tahun 2014 terjadi inflasi
tertinggi sebesar 8,26%, namun agak berbeda dengan nilai tukar rupiah terhadap
dollar yang mengalami penurunan dari bulan ke bulan dimana pada tahun 2014
tertinggi sebesar Rp 12.928/USD.
Dari data harga saham yang ada, dapat dilihat bahwa secara keseluruhan harga
saham dari perusahaan bank BUMN mengalami peningkatan dari bulan ke bulan.
Kenaikan dan penurunan inflasi dan nilai tukar rupiah
ini banyak dipengaruhi oleh perubahan kebijakan pemerintahan dan perubahan
harga-harga barang yang tak beraturan dikarenakan adanya hari-hari besar
keagamaan yang ada di Indonesia.
Dari data di atas secara keseluruhan dapat dilihat
bahwa tingkat inflasi dan nilai tukar rupiah yang mengalami kenaikan atau
penurunan tidak selamanya sejalan dengan kenaikan maupun penurunan harga saham dan ini
sejalan dengan yang dikatakan oleh Simatupang
(2010:72) bahwa “tingkat inflasi dan nilai tukar merupakan beberapa
faktor-faktor yang dapat mempengaruhi
pergerakan harga saham di pasar modal”.
Berdasarkan uraian di atas maka penulis
terdorong untuk melakukan suatu penelitian yang berjudul “Pengaruh Tingkat Inflasi dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap
Harga Saham Perusahaan Bank BUMN yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan
latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya maka yang menjadi rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah:
1.
Apakah tingkat inflasi dan nilai tukar
rupiah berpengaruh secara
simultan terhadap harga saham perusahaan bank BUMN yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia?
2.
Apakah tingkat inflasi dan nilai tukar
rupiah berpengaruh secara
parsial
terhadap harga saham perusahaan bank BUMN yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia?
C. Tujuan Penelitian
Adapun
tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah:
1. Untuk
mengetahui pengaruh
tingkat inflasi dan nilai tukar rupiah secara simultan terhadap harga saham Perusahaan
bank BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
2. Untuk
mengetahui pengaruh
tingkat inflasi dan nilai tukar rupiah secara parsial berpengaruh
terhadap harga saham perusahaan bank BUMN yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia.
D. Manfaat Penelitian
Melalui penelitian
ini diharapkan mampu memberikan manfaat, antara lain sebagai berikut:
a.
Manfaat Teoritis
1) Untuk
mengembangkan wawasan ilmu pengetahuan
2) Sebagai
referensi untuk melakukan penelitian lanjutan
b.
Manfaat Praktis
Penelitian
ini diharapkan dapat digunakan Perusahaan bank BUMN yag terdaftar di BEI
sebagai bahan pertimbangan untuk membuat kebijakan kedepannya dan untuk
investor sebagai
dasar pengambilan keputusan penanaman modal yang akan dilakukan pada perusahaan
bank BUMN yang terdaftar di BEI.
No comments:
Post a Comment