Bismillah..
Sobat Mailjie88 dimana pun kalian berada, smoga kalian baik baik saja yaa,,
pada kesempatan kali ini kami akan membagikan sebuah tulisan tentang tugas Makalah yang pernah kami buat...
Makalah ini tentang bank garasi (tugas perbankan)selamat membaca semoga bermanfaat yaa...
Bank Garansi, Apa Dan
Bagaimana Kegunaannya?
Apabila Anda Bergerak Di Bidang Usaha Konstruksi, Istilah Bank
Garansi Tidak Asing Lagi. Pada Saat Anda Ingin Ikut Tender, Pimpinan Proyek Mensyaratkan
Anda Memberikan Bank Garansi Tender (Tender Bond). Dan Apabila Anda
Memenangkan Proyek Tersebut, Maka Anda Harus Menyerahkan Performance Bond
(Bank Garansi Pelaksanaan), Untuk Menjamin Bahwa Memang Anda Mampu Melaksanakan
Proyek Tersebut.
Untuk Memahami, Apa Dan Bagaimana Bank Garansi, Serta Apa
Kegunaannya, Di Bawah Ini Saya Akan Mencoba Menjelaskan Berdasar Pengalaman
Selama Ini.
Apa Definisi Bank Garansi?
Bank Garansi (Atau Disingkat BG) Adalah Perjanjian Penanggungan
Atau Borgtocht Dimana Bank Yang Menjadi Pihak Ketiga (Penanggung,
Guarantor, Borg) Bersedia Bertindak Sebagai Penanggung Bagi
Nasabahnya Yang Menjadi Debitur Dalam Mengadakan Suatu Perjanjian (Pokok)
Dengan Pihak Lain Sebagai Kreditur.
Dalam Bentuk Warkat, Dapat Berupa Garansi Bank Atau Standby L/C (Letter
Of Credit).
- Nasabah (A) Atau Tertanggung Mengadakan Perjanjian Kerjasama Dengan Pemimpin Proyek (X), Untuk Mengerjakan Suatu Proyek Tertentu
- Nasabah Akan Mendatangi Bank, Untuk Memohon Agar Bank Bersedia Memberikan Penjaminan Atas Nama Nasabah Berupa Garansi Bank, Untuk Menjamin Proyek Antara Nasabah (A) Dan Pemimpin Proyek (X).
- Apabila Dinilai Memenuhi Persyaratan, Maka Bank Akan Mengeluarkan Bank Garansi Atas Nama Nasabah A, Untuk Menjamin Proyek Yang Dikerjakan.
Dasar Hukum Bank Garansi, Adalah Perjanjian Penanggungan (Borgtocht)
Yang Diatur Dalam KUH Perdata Pasal 1820 S/D 1850.Untuk Menjamin Kelangsungan Bank
Garansi, Maka Penanggung Mempunyai “Hak Istimewa “ Yang Diberikan
Undang-Undang, Yaitu Untuk Memilih Salah Satu, Menggunakan Pasal 1831 KUH
Perdata Atau Pasal 1832 KUH Perdata.
Pasal 1831 KUH Perdata: Si Penanggung Tidaklah Diwajibkan
Membayar Kepada Si Berpiutang, Selain Jika Si Berutang Lalai, Sedangkan
Benda-Benda Si Berutang Ini Harus Lebih Dulu Disita Dan Dijual Untuk Melunasi
Utangnya.
Sedangkan Pasal 1832 KUH Perdata Berbunyi: Si Penanggung
Tidak Dapat Menuntut Supaya Benda-Benda Si Berutang Lebih Dulu Disita Dan
Dijual Untuk Melunasi Utangnya…
Perbedaan Kedua Pasal Tersebut Menjelaskan, Bahwa Jika Bank Menggunakan
Pasal 1831 KUH Perdata, Apabila Timbul Cidra Janji, Si Penjamin Dapat Meminta
Benda-Benda Si Berhutang Disita Dan Dijual Terlebih Dahulu. Sedangkan Jika
Menggunakan Pasal 1832 KUH Perdata, Bank Wajib Membayar Garansi Bank Yang
Bersangkutan Segera Setelah Timbul Cidra Janji Dan Menerima Tuntutan Pemenuhan
Kewajiban (Klaim).
Dalam Bank Garansi, Bank Wajib Mencantumkan Ketentuan Yang
Dipilihnya Dalam Bank Garansi Yang Bersangkutan, Agar Pihak Yang Dijamin Maupun
Pihak Yang Menerima Garansi Mengetahui Dengan Jelas Ketentuan Mana Yang
Dipergunakan.
Apa Yang Harus Ada Dalam Bank Garansi?
Isi Bank Garansi Terdiri Dari:
- Judul “Garansi Bank” Atau “Bank Garansi”
- Nama Dan Alamat Bank Pemberi Bank Garansi
- Tanggal Penerbitan Bank Garansi
- Transaksi Antara Pihak Yang Dijamin Dengan Penerima Garansi
- Jumlah Uang Yang Dijamin Dengan Bank Garansi
- Tanggal Mulai Berlaku Dan Berakhirnya Bank Garansi
- Penegasan Batas Waktu Penagihan Klaim
- Pilihan Berlakunya Pasal 1831 Atau 1832
Jenis Dan Macam Bank Garansi
- Diberikan Kepada Pemborong Atau Kontraktor Untuk Mengerjakan Proyek
- Diberikan Untuk Menjamin Kredit (Dapat Berupa Standby L/C)
- Lainnya , Seperti : A) BG Untuk Penangguhan Bea Cukai (Misal: Cukai Tembakau, Cukai Alkohol, Cukai Pita Kaset/DVD/VCD). B) BG Untuk Penebusan Barang Impor.C) Shipping Guarantee, Untuk Mengeluarkan Barang Dari Pelabuhan.D) BG Untuk Pengadaan Barang.E) BG Untuk Pembebasan Bea Masuk Dan Penangguhan PPN.
Sedangkan Bank Garansi Yang Umum Digunakan Dalam Rangka Proyek,
Untuk Mendukung Usaha Konstruksi, Adalah:
- Bid Bond/Tender Bond
- Performance Bond Atau Bank Garansi Pelaksanaan
- Advance Payment Bond Atau Bank Garansi Uang Muka
- Maintenance Bond Atau Bank Garansi Pemeliharaan
Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Bank
Garansi:
- Waktu Berlaku Dan Berakhirnya Perjanjian Pokok
- Waktu Berlaku Dan Berakhirnya Garansi Bank
- Waktu Terjadinya Cidra Janji Yang Secara Sah Masih Dapat Ditanggung Oleh Garansi Bank
- Waktu Selambat-Lambatnya Untuk Pengajuan Klaim Oleh Tertanggung.
Keempat Hal Di Atas Perlu Mendapatkan Perhatian, Terutama Bagi
Tertanggung, Agar Bilamana Terjadi Sesuatu Yang Tak Diharapkan, Maka Klaim
Masih Bisa Dilakukan. Bagi Tertanggung Juga Harus Memperhatikan, Apakah Bank
Garansi Tadi Menggunakan Pasal 1831 Atau 1832, Karena Jika Menggunakan Pasal
1831, Bank Tidak Serta Merta Membayar Klaim Tersebut.
Kegunaan Bank Garansi
Kapan Anda Memerlukan Bank Garansi? Apabila Anda Seorang
Kontraktor, Pada Awal Ikut Tender, Anda Harus Menyerahkan Bank Garansi Tender
Sebagai Persyaratan Untuk Ikut Tender. Karena Jumlahnya Relatif Kecil, Biasanya
Kontra Garansi Dapat Menggunakan Uang Tunai Atau Tabungan Terbeku. Bilamana Anda
Menang Proyek Yang Diikuti, Anda Harus Menyerahkan Jaminan Pelaksanaan, Untuk
Meyakinkan Pada Pemilik Proyek Bahwa Anda Mampu Menyelesaikan Proyek Tersebut. Biasanya
Dalam SPP/SPK (Surat Perjanjian Pemborongan/Surat Perjanjian Kontrak) Telah
Ditentukan, Bahwa Anda Berhak Mendapat Uang Muka Sebesar 20% (Misalnya), Dengan
Syarat Anda Menyerahkan Jaminan Uang Muka Atau Advance Payment Bond. Dengan
Uang Muka Tersebut, Anda Sudah Mulai Bisa Mengerjakan Proyek. Apabila Usaha
Anda Dinilai Layak Oleh Bank, Maka Bank Dapat Memberikan Kredit Konstruksi,
Yang Diperhitungkan Dengan Bank Garansi Uang Muka, Untuk Menyelesaikan Proyek.
Bila Anda Bergerak Dibidang Usaha Perdagangan, Anda Sering Harus
Membeli Secara Tunai Atau Kredit, Stok Barang Yang Akan Dijual. Namun Jika
Perusahaan Yang Memproduksi Produk Tadi Mau Menerima Bank Garansi, Maka Anda
Hanya Perlu Menyerahkan Bank Garansi Pengadaan Untuk Dapat Memperoleh Stok
Barang Dagangan Tadi. Dengan Bank Garansi Pengadaan, Anda Bisa Mengatur Cash
Flow, Dan Baru Membayar Sesuai Yang Ditentukan Dalam Bank Garansi Tersebut.
No comments:
Post a Comment