Wednesday, 23 April 2014

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Materi Pokok : Pengertian, Tujuan dan Peran Akuntansi



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan  : SMK
Kelas/Semester       : X/1
Mata Pelajaran        : Pengantar Akuntansi
Topik                       : Pengertian, Tujuan dan Peran Akuntansi
Waktu                     : 1 × 30 menit

A.    Kompetensi Inti

1.    Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2.    Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3.    Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang  ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,  kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4.    Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B.     Kompetensi Dasar

1.1.Mensyukuri karunia Tuhan yang maha Esa, atas keteraturan yang salah satunya melalui pengembangan berbagai keterampilan dalam akuntansi.
1.2.Menyadari kebesaran tuhan yang maha esa yang menciptakan pengetahuan yang salah satunya keteraturan melalui pengembangan berbagai keterampilan dalam akuntansi.
1.3.Menyadari bahwa tuhan yang maha esa memerintahkan kepada manusia untuk mencatat setiap kegiatan ekonomi agar terjadi keakuratan, ketertiban, kepercayaan terhadap hasil yang di peroleh.
1.4.Menunjukkan perilaku ilmiah (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong) dalam melakukan pembelajaran sehingga menjadi motivasi internal dalam pembelajaran akuntansi.
1.5.Menjelaskan pengertian, tujuan dan peran akuntansi.
1.6.Menguraikan kembali pengertian, tujuan dan peran akuntansi.


C.    Indikator Pencapaian Kompetensi

1.      Menunjukkan rasa syukur dalam memahami pengertian, tujuan dan peran akuntansi.
2.      Mensyukuri karunia Tuhan Yang maha Esa atas pengetahuan dalam mendeskripsikan pengertian, tujuan dan peran akuntansi.
3.      Bersikap proaktif dalam mengetahui pengertian, tujuan dan peran akuntansi.
4.      Secara prosedural memahami pengertian, tujuan dan peran akuntansi.
5.      Bersikap jujur dan bertanggung jawab dalam memahami pengertian, tujuan dan peran akuntansi berdasarkan agama yang dianutnya.

D.      Tujuan Pembelajaran

Setelah siswa melakukan proses pembelajaran diharapkan mampu :
1.    Memahami dengan baik pengertian, tujuan dan peran akuntansi.
2.    Mensyukuri Rahmat TYME atas pengetahuan tentang pengertian, tujuan dan peran akuntansi.     
3.    Mengamalkan prilaku jujur dalam memahami pengertian, tujuan dan peran akuntansi.
4.    Disiplin dan bertanggung jawab dalam memahami pengertian, tujuan dan peran akuntansi.
5.    Memahami, menerapkan pengetahuan prosedural dan menyajikan dalam ranah konkret tentang pengertian, tujuan dan peran akuntansi.

E.     Materi Pembelajaran

A.    Pengertian Akuntansi
Akuntansi sering disebut sebagai bahasa bisnis (business language), atau lebih tepatnya sebagai bahasa pengambilan keputusan. Semakin seseorang menguasai bahasa ini, maka akan semakin baik pula orang tersebut menangani berbagai aspek keuangan dalam kehidupannya. Definisi akuntansi dapat dirumuskan melalui 2 (dua) sudut pandang, yakni definisi dari sudut pandang pengguna jasa akuntansi dan definisi dari sudut pandang proses kegiatannya.

Apabila ditinjau dari sudut pandang pengguna jasa akuntansi, akuntansi dapat didefinisikan sebagai suatu disiplin ilmu dan atau aktivitas jasa yang menyediakan informasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi kegiatan suatu entitas atau transaksi yang bersifat keuangan (financial ).

Pengertian Akuntansi Menurut Para Ahli:

1.      Menurut Warren (2008:10) “Akuntansi adalah sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan.” Pihak-pihak yang berkepentingan itu meliputi kreditor, pemasok, investor, karyawan, pemilik, dan lain-lain.

2.      Menurut Arens (2003:18) pengertian akuntansi sebagai berikut :
“Proses pencatatan, pengklasifikasian, serta pengikhtisaran kejadian – kejadian ekonomi dengan perlakuan yang logis yang bertujuan menyediakan informasi keuangan, yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan.”

3.      Menurut Kieso (2002 : 2), akuntansi bisa didefinisikan secara tepat dengan menjelaskan tiga karakteristik penting dari akuntansi: (1) pengidentifikasian, pengukuran, dan pengkomunikasian informasi keuangan tentang (2) entitas ekonomi kepada (3) pemakai yang berkepentingan. Karakteristik-karakteristik ini telah dipakai untuk menjelaskan akuntansi selama beratus-ratus tahun.

4.      Menurut Littleton (Muhammad, 2002:10), akuntansi adalah untuk melaksanakan perhitungan periodik antara biaya (usaha) dan hasil (prestasi). Konsep ini merupakan inti dari teori akuntansi dan merupakan ukuran yang dijadikan sebagai rujukan dalam mempelajari akuntansi.

5.      Menurut Abubakar. A & Wibowo (2004) Akuntansi  adalah proses identifikasi, pencatatan dan komunikasi terhadap transaksi ekonomi dari suatu entitas/perusahaan.

Dari definisi di atas, secara sederhana kita dapat menjelaskan bahwa akuntansi dapat menghasilkan informasi yang digunakan manajer untuk menjalankan operasi perusahaan. Akuntansi juga memberikan informasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk mengetahui kinerja keuangan dan kondisi perusahaan. Dengan demikian, secara umum, akuntansi dapat didefinisikan sebagai sistem informasi keuangan yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan.
Sebagai suatu sistem informasi keuangan, akuntansi merupakan sebuah proses dari 3 (tiga) aktivitas, yaitu pengidentifikasian, pencatatan dan komunikasi kejadian-kejadian ekonomis suatu perusahaan yang menghasilkan informasi bagi penggunanya.



B.     Tujuan Akuntansi dalam perusahaan
Di karenakan Akuntansi adalah pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi, dan lembaga pemerintah.
Apabila ditinjau dari sudut pandang pengguna jasa akuntansi, akuntansi dapat didefinisikan sebagai suatu disiplin ilmu dan atau aktivitas jasa yang menyediakan informasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi kegiatan suatu entitas atau transaksi yang bersifat keuangan.
Fungsi atau Kegunaan informasi akuntansi adalah untuk:
1.      Pertanggungjawaban entitas kepada para investor, kreditor, pemerintah, dan sebagainya.
2.      Membuat perencanaan yang efektif, sekaligus mengadakan pengawasan, serta pengambilan keputusan ekonomi yang tepat oleh manajemen;
Jika ditinjau dari sudut pandang proses kegiatannya, akuntansi dapat didefinisikan sebagai proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan dan penganalisaan data keuangan suatu entitas.
Dari sini bisa dilihat, bahwa akuntansi merupakan kegiatan yang kompleks, menyangkut berbagai macam kegiatan, sehingga pada dasarnya akuntansi harus:
1.      Mengidentifikasikan data mana yang berkaitan atau relevan dengan keputusan yang akan diambil;
2.      Memroses atau menganalisis data yang relevan;
3.      Mengubah data menjadi informasi yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan.

C.    Peran Akuntansi dalam Perusahaan dan Pengguna Akuntansi
Peranan akuntansi sebagai alat bantu dalam pengambilan keputusan ekonomi dan keuangan semakin disadari oleh semua pihak yang berkepentingan. Bahkan organisasi pemerintahpun, sekarang ini sedang berupaya untuk menerapkan konsep-konsep akuntansi pada pola manajemennya untuk tujuan pertanggungjawaban kegiatan. Itulah sebabnya, akuntansi semakin banyak dipelajari di berbagai lapisan masyarakat mulai dari siswa sekolah di pendidikan dasar sampai dengan pendidikan tinggi.

Pihak-pihak yang berkepentingan menggunakan laporan akuntansi sebagai sumber informasi utama untuk pengambilan keputusan. Informasi lainpun juga diperlukan dalam pengambilan keputusan perusahaan. Informasi-informasi tersebut ditampung menjadi satu, dianalisis dan pada akhirnya dipakai sebagai dasar untuk pengambilan keputusan. Sebagai suatu sistem informasi, Akuntansi sangatlah diperlukan baik oleh pihak intern perusahaan, maupun dari luar perusahaan. Secara garis besar, pihak-pihak yang memerlukan informasi akuntansi adalah :
1.      Manajer. Seorang manajer perusahaan memerlukan informasi akuntansi untuk penyusunan perencanaan perusahaan, mengevaluasi kemajuan yang dicapai perusahaan, serta melakukan tindakan koreksi yang diperlukan.
2.      Investor. Para investor sangat memerlukan data akuntansi suatu organisasi untuk menganalisis perkembangan organisasi yang bersangkutan. Investor telah melakukan penanaman modal pada suatu usaha, dengan tujuan untuk mendapatkan hasil. Sehingga, investor harus melakukan analisis laporan keuangan perusahaan yang akan dipilihnya untuk disuntik dana dari investor.
3.      Kreditor. Kreditor berkepentingan dengan data akuntansi, karena kreditor berkepentingan untuk pemberian kredit kepada calon nasabahnya. Nasabah yang dipilih kreditor adalah nasabah yang mampu mengembalikan pokok pinjaman beserta bunganya pada waktu yang tepat. Oleh karena kreditor sangat berkepentingan dengan laporan keuangan calon nasabah dan nasabahnya.
4.      Instansi Pemerintah. Instansi pemerintah sangat berkepentingan dengan informasi akuntansi. Dari informasi keuangan suatu organisasi, pemerintah akan dapat menetapkan besarnya pajak yang harus dibayar oleh organisasi yang bersangkutan.
5.      Organisasi Nirlaba. Meski organisasi nirlaba bertujuan tidak untuk mencari laba, organisasi ini masih sangat memerlukan informasi keuangan untuk tujuan penyusunan anggaran, membayar karyawan dan membayar beban-beban yang lain.
6.      Pemakai lainnya. Informasi akuntansi juga diperlukan oleh organisasi lainnya seperti organisasi buruh, yang memerlukan informasi akuntansi untuk mengajukan kenaikan gaji, tunjangantunjangan, serta  mengetahui kemajuan perusahaan dimana mereka bekerja.

Akuntansi mencakup seluruh aspek bisnis. Sewa ruang kantor yang digunakan untuk menjalankan roda perusahaan, pembayaran gaji karyawan, penggantian beban (expense) perjalanan wiraniaga (salesman) adalah bagian dari aktivitas bisnis yang melibatkan akuntansi.

Ada empat peran akuntansi dalam setiap bisnis, yaitu pengendalian keuangan, operasi perusahaan, pelaporan dan perencanaan.

1.      Pengendalian Keuangan
Salah satu peran utama dari akuntansi adalah dalam hal pengendalian keuangan. Pengendalian biaya (cost) adalah salah satu factor utama untuk keberhasilan usaha. Pengelolaan biaya (overhead) dan biaya produksi akan menentukan perbedaan antara rugi dan laba.
Perhatikanlah contoh berikut :
Sebuah perusahaan membuat sebuah mesin dengan biaya Rp. 500.000 dan menjualnya seharga Rp. 1.000.000. Setelah dikurangi dengan beban penjualan, beban iklan, biaya overhead dan biaya lainnya, perusahaan hanya memperoleh laba sebesar Rp. 100.000 dari penjualan Rp. 1.000.000.
Misalkan saja perusahaan tersebut dengan cara tertentu dapat mengurangi benban hanya sejumlah Rp. 100.000 perbulan. Meskipun pengurangan beban tersebut sangat kecil, tetapi itu setara dengan penjualan Rp. 1.000.000.
Tanpa praktik akuntansi yang baik, tentu saja kita tidak akan mengetahui dari mana memulai pemotongan biaya-biaya dan beban-beban. Mungkin saja beban perjalanan wiraniaga terlalu tinggi, beban iklan tidak memberikan hasil sesuai dengan yang diharapkan, biaya produksi melampaui target. Sebuah sistem akuntansi yang baik membantu kita mengidentifikasi area permasalahan dan berfungsi sebagai alat pengendalian keuangan yang dibutuhkan.
2.      Operasi Perusahaan
Aktivitas akuntansi adalah sebagian dari operasi perusahaan sehari-hari, seperti penagihan terhadap pelanggan, pembayaran gaji karyawan, pembayaran tagihan pemasok, pemeliharaan persediaan, dan masing-masing tugas mempunyai peran dari proses akuntansi.
Setiap perusahaan mempunyai pendekatan yang berbeda dari operasional akuntansi. Perusahaan yang bergerak dibidang konsultasi misalnya, akan berbeda dengan perusahaan yang bergerak dibidang pabrikasi. Pada perusahaan yang pertama mungkin hanya dibutuhkan catatan tagihan dan bebean-beban yang dikeluarkan, sedangkan sebaliknya pada perusahaan kedua ekstensif melibatkan pembayaran gaji, persediaan, estimasi biaya, piutang dagang dan utang dagang.
3.      Pelaporan
Mereka yang berbisnis baik dalam bentuk perusahaan maupun perorangan, secara periodic ingin mengetahui status bisnisnya.  Laporan-laporan akuntansi termasuk Neraca dan Laporan Laba Rugi  menyediakan informasi yang dibutuhkan untuk menilai kinerja perusahaan. Dengan laporan-laporan yang akurat, kita dapat mengantisipasi keadaan perusahaan dan dapat mengidentifikasi masalah-masalah yang dihadapi perusahaan tersebut.
4.      Perencanaan
Akuntansi mempunyai peran yang sangat penting menggambarkan masa depan perusahaan, yang sering dicerminkan dalam data akuntansi sehari-hari yang diakumulasikan.
Proses perencanaan adalah penetapan tujuan dan langkah-langkah pendekatan terintegrasi yang diambil untuk mencapai tujuan tersebut. Penetapan tujuan yang realistic adalah salah satu komponen utama dalam proses ini. Jika perusahaan mempunyai sistem akuntansi yang baik, kita akan memperoleh informasi yang dibutuhkan untuk menetapkan tujuan.
Sebagai contoh, misalkan sistem persediaan kita menunjukkan rata-rata persediaan untuk 60 hari pasokan. Oleh karena persediaan menyerap kas perusahaan, maka kita akan mengurangi biaya-biaya yang tak perlu ini. Dari tinjauan ulang data akuntansi kita, didapat titik terendah persediaan untuk 30 hari pasokan. Dengan informasi ini, kita memutuskan untuk menetapkan sebuah tujuan yang realistic dari pengurangan tingkat rata-rata persediaan menjadi 45 hari pasokan, tetapi tidak memperbolehkan persediaan tersebut jatuh dibawah 30 hari pasokan. Jika kita berhasil mencapai tujuan ini, kita akan meningkatkan kemampuan bisnis kita.
Kita juga harus mendefinisikan cara mencapai tujuan tersebut. Dengan mengacu kembali data yang disediakan sistem akuntansi, ditemukan bahwa fluktuasi persediaan disebabkan oleh miskinnya informasi tepat waktu tentang tingkat persediaan terkini. Untuk mengatasi masalah ini, kita kemudian merencanakan mengkomputerisasi proses persediaan, sehingga kita hanya memesan item-item yang betul-betul dibutuhkan.
Jelaslah bahwa sebuah sistem akuntansi yang baik adalah kebutuhan mendasar untuk berhasilnya praktik bisnis. 

F.     Metode Pembelajaran

1.      Model             : STAD (Student Teams Achieument Division)
  Lima komponen utama pembelajaran STAD, yaitu:
a.       Penyajian kelas
b.      Belajar kelompok
c.       Kuis
d.      Skor perkembangan
e.       Penghargaan kelompok

2.      Pendekatan    : Saintific, yaitu pendekatan ilmiah dimana metode ini akan atau berusaha
   membelajarkan siswa untuk mengenal masalah, merumuskan masalah,
  dan mencar masalah.

3.      Metode           : Cooperativ, yaitu sistem kerja atau belajar kelompok yang terstruktur,
  ada 5 unsur pokoknya, yaitu :
a.       Saling ketergantungan positif
b.      Tanggung jawab individual
c.       Interaksi personal
d.      Keahlian bekerja sama
e.       Proses kelompok

G.    Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu
Pendahuluan
1.      Persiapan psikis dan fisik dengan membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa bersama dan mengabsen
2.      Menyiapkan apersepsi (pemahaman siswa tentang materi yang akan diajarkan)
3.      Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai selama proses pembelajaran.
4.      Menginformasikan manfaat mempelajari materi tersebut.
5.      Memberi motivasi siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran.
5 menit
Inti
1.      Guru bertanya tentang apa yang siswa ketahui tentang akuntansi.
2.      Bila siswa belum mampu menjawabnya, guru memberikan gambaran awal tentang apa itu akuntansi berupa contoh penerapan akuntansi dalam kegiatan sehari-hari.
3.      Dengan tanya jawab, disimpulkan bahwa pada kehidupan sehari-hari sering kali kita melakukan ataupun menyaksikan proses akuntansi terjadi, namun belum dapat kita definisikan.
4.      Dengan tanya jawab, siswa diyakinkan bahwa definisi akuntansi ini lebih luas dari pada definisi yang telah diketahui saat ini.
5.      Selanjutnya, guru membuka cakrawala penerapan definisi, tujuan dan peran akuntansi yang perlu diketahui.
6.      Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua siswa pada kesimpulan mengenai definisi, tujuan dan peran akuntansi dalam suatu perusahaan.
7.      Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk berbagi pengetahuan yang menurutnya perlu di pertanyakan dan perlu penjelasan dari guru.
8.      Guru memberikan pertanyaan yang bisa membuat siswa berfikir kritis.
15 menit
Penutup
1.      Guru atau siswa yang dipilih membuat kesimpulan mengenai materi yang telah dipelajari.
2.      Guru memberikan tugas individu untuk dikerjakan dirumah.
3.      Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
5 menit


H.    Alat/Media/Sumber Pembelajaran
1.      Alat                                  : spidol, whiteboard, media yang disediakan.
2.      Sumber belajar               : buku, internet

I.       Penilaian Hasil Belajar
1.       Teknik Penilaian          : Tes dan Non Tes
2.       Bentuk Penilaian         : Uraian.
J.      Instrumen Penilaian Hasil belajar 
Instrumen tes:
1.      Kemukakan pengertian akuntansi secara sederhana!
Jawaban :
akuntansi dapat didefinisikan sebagai sistem informasi keuangan yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan.
2.      Sebutkan 3 aktivitas yang menjadi penyusun kegiatan akuntansi!
Jawab:
akuntansi merupakan sebuah proses dari 3 (tiga) aktivitas, yaitu pengidentifikasian, pencatatan dan komunikasi kejadian-kejadian ekonomis suatu perusahaan yang menghasilkan informasi bagi penggunanya.
3.      Sebutkan pihak-pihak yang berkepentingan menggunakan laporan akuntansi sebagai sumber informasi utama untuk pengambilan keputusan!
Jawab:
           pihak-pihak yang memerlukan informasi akuntansi adalah:
a.       Manager
b.      Investor
c.       Kreditor
d.      Intansi pemerintah
e.       Organisasi nirlaba
f.       Pemakai lainnya
4.      Sebutkan empat peran akuntansi dalam perusahaan!
Jawab:
           empat peran akuntansi dalam setiap bisnis, yaitu pengendalian keuangan, operasi perusahaan, pelaporan dan perencanaan.


Keterangan:

Nilai =  ............  x 100


K.    Tugas
Soal
1.      Apakah akuntansi selalu ada dalam setiap kegiatan sehari-hari yang kamu lakukan ? jika ya, kenapa? Dan jika tidak, kenapa?
2.      Carilah dan tuliskan praktek akuntansi dalam kehidupan sehari-hari kalian beserta dengan manfaat yang kalian peroleh dari hal tersebut !

Makassar,    april 2014
  Guru mata pelajaran

No comments: